Kroco
mumet sebaiknya dilengkapi peralatan handal yang bisa diajak kerja di mana
saja. Mengingat tidak mungkin menggotong-gotong CPU + monitor ke mana-mana,
dipilihlah notebook kelas menengah.
sehari-hari
alat kerja yang paling sering dikencani adalah hp tx2000
notebook
tablet. :))
gaya
?
Mungkin
juga!
Yang jelas berat. Walau layarnya 11", tapi ada pemutar cd, dan entah mengapa notebook tablet sepertinya berat selalu
Yang jelas berat. Walau layarnya 11", tapi ada pemutar cd, dan entah mengapa notebook tablet sepertinya berat selalu
Dukungan
tablet-sitas sangat membantu untuk
komenting gambar2x kerja atau membuat sketsa kilat digital di lapangan (jadi
tidak hilang= berguna sekali bagi orang yang sering kehilangan lembar
catatannya)
Layarnya
bisa diputar (180 degrees swivel and
folds flat into a slate-style) = nyaman untuk membuat sketsa / mengomentari
gambar
Tablet
notebook generasi ini biasanya mempercayakan hardware sentuh-menyentuh pada wacom
yang bisa menerima input baik dari
tangan/ jari, pena stylus, atau benda apa pun yang menyentuh layarnya. Artinya benda ini masuk pada kasta
profesional yang tidak murah. Paling tidak di atas 10 juta (baru)
Q:
kemampuan notebook tablet?
Ya seperti layaknya notebook (bukan netbook, apalagi tablet)
Ya seperti layaknya notebook (bukan netbook, apalagi tablet)
Q:
Mengapa tidak pakai tablet biasa?
Yah... kebutuhan. Tablet biasa tidak mumpuni dipakai kerja berat.
Kalau pakai tablet harus ada temannya lagi untuk bekerja berat. Jadi ada 2 benda, dong. tambah ribet, beraaaat bawaan (dan kantong juga)
Yah... kebutuhan. Tablet biasa tidak mumpuni dipakai kerja berat.
Kalau pakai tablet harus ada temannya lagi untuk bekerja berat. Jadi ada 2 benda, dong. tambah ribet, beraaaat bawaan (dan kantong juga)
Lagi
pula harga tablet tidak beda jauh dengan notebook ini. Dulu ditebus
dengan harga di bawah 4 jt (2nd hand).
Saat
ini si HP TX2500 kondisinya memprihatinkan:
·
pecah
di beberapa sudut karena jatuh
·
vga
card tidak bisa menampilkan warna putih dengan baik (berbayang)
·
wifi-nya sudah matot
kesimpulan:
cari pengganti
Hari
ini memaksakan diri hengkang dari singasana, menuju tempat yang paling
ditakuti: BEC
bandung. Tentu saja sudah dipersiapkan hal-hal sbb:
- semua ATM dan kartu kredit ditanggalkan.
- bawa uang secukupnya untuk parkir+bensin
tugas kepergian ini: cari tahu ASUS Vivobook (win8, i3 processor, layar 11", touch screen). Mantap !
yang ingin dibuktikan:
- berapa berat?
- kemampuan batre
- apakah bisa menggantikan tablet notebook/PC
WINDOWS 8
Baru pertama kali ini mencoba windows 8 dan kebetulan tidak terlalu akrab dengan android dan ipad.
kesannya: masih seperti windows pada umumnya, hanya aplikasi program ditampilkan secara visual-icon layaknya android apps; bisa digeser ke kiri dan kanan...bla bla bla
kesannya: masih seperti windows pada umumnya, hanya aplikasi program ditampilkan secara visual-icon layaknya android apps; bisa digeser ke kiri dan kanan...bla bla bla
BENTUK FISIK ASUS VIVO
Bentuk
fisik secara keseluruhan bisa dilihat di youtube,
cukup banyak dan ibarat penyanyi K-POP yang sdang laku keras, benda ini ... ya seperti itulah secara
visual: menarik!!!!!! tapi tidak avan garda.. (maksudnya gimana
ya...nanti dicari padanan katanya )
BERAT
Dibandingkan dengan hp tx2500 yang beratnya 2 kg lebih, jelas benda ini jauh lebih ringan. Mungkin hanya 1,4 kg. catatan: tidak ada pemutar cd yaaa
Dibandingkan dengan hp tx2500 yang beratnya 2 kg lebih, jelas benda ini jauh lebih ringan. Mungkin hanya 1,4 kg. catatan: tidak ada pemutar cd yaaa
KEMAMPUAN
BATRE
Nah , yang ini belum bisa dibuktikan
Nah , yang ini belum bisa dibuktikan
Salah
satu penjaga toko yang pesimis menyebutkan angka 3 (tiga) jam karena batre
hanya 2 cell
Satu
jam lebih baik dibanding HP Tx2500, tetapi hare
gene saya amat sangat berharap angka jam tersebut lebih tinggi dari 4
.
BISAKAH
MENGGANTIKAN NOTEBOOK TABLET
Tergantung kebutuhan, ada beberapa hal:
Tergantung kebutuhan, ada beberapa hal:
LAYAR
SWIVEL
tidak.
Layar benda ini tidak bisa diputar-putar layarnya dan dilipat menjadi seperti
tablet (Juga tidak bisa dilepas seperti asus transformer atau diputar
(lihat Dell XPS Duo 12 convertible Ultrabook))
Layar
juga tidak bisa dibuka penuh-rata 180 derajat terhadap keyboard. mungkin hanya sekitar 150 derajat.
Dalam
kondisi ini, memang kurang nyaman untuk melakukan sketsa / membuat komentar2x
pada gambar
SENSITIFITAS
LAYAR
luar biasa... (untuk ukuran orang yang tidak punya perangkat tablet)
Dibanding HP TX2500, sensitifitas terhadap sentuhan tangannya sangat baik
luar biasa... (untuk ukuran orang yang tidak punya perangkat tablet)
Dibanding HP TX2500, sensitifitas terhadap sentuhan tangannya sangat baik
Ada
aplikasi bawaan dari Asus untuk membuat gambar/ lukisan.
Menyenangkan sekali.
Menyenangkan sekali.
Tetapi...
layar tidak bereaksi terhadap benda lain selain ujung jari. Belum sempat mempelajari bagaimana sensornya bekerja ; apakah dengan panas atau bagaimana..
layar tidak bereaksi terhadap benda lain selain ujung jari. Belum sempat mempelajari bagaimana sensornya bekerja ; apakah dengan panas atau bagaimana..
Tambah
kecewa saat benda ini tidak bereaksi terhadap pena stylus pinjaman si pemilik toko
KESIMPULAN:
- Layar tidak bisa diputar . Memang tidak nyaman melakukan sketsa ataupun membuat catatan-catatan gambar pada posisi layar tidak terlipat.
- Ttidak ‘berteman’ dengan pena stylus. Untuk yang membutuhkan kepresisian dalam menggunakan tablet lupakan notebook ini. Kecuali kalau nanti ada yang menghadirkan pena khusus untuk peralatan ini.
Apabila
bisa berdamai dengan 2 point di atas, dengan harga di bawah 7 juta – dan masih
ingin fasilitas tablet, benda ini adalah pilihan tepat.
Opsi lainnya dengan harga itu bisa dialihkan ke notebook dengan performa dan brand yang lebih baik - tanpa kemampuan tablet, atau ya... siapkan sekitar 4 juta lagi mungkin untuk memperoleh notebook tablet sebenarnya.
No comments:
Post a Comment